Selasa, 07 Februari 2012

hai!

“My name is Sonta Jayanti Nugraheni, just call me ‘Sonta’”. Begitulah biasanya saya berkenalan. ‘Sonta’, Nama yang terdengar aneh bukan? Saya pun kadang tak percaya nama saya adalah ‘Sonta’. Mungkin jarang sekali orang yang memiliki nama ini. Well, beginilah ceritanya.
Sonta
‘Sonta’ adalah nama pemberian bapak saya. Kata beliau, ‘sonta’ adalah dari kata ‘santo’ atau ‘santa’ yang berarti suci, sabar, atau sareh. Berkat nama ‘Sonta’ inilah saya menjadi ketua kelas waktu SMP, karena saat wali kelas saya membaca nama yang aneh ini, beliau mengira saya laki-laki. Disamping itu, di buku presensi tertulis bahwa pemilik nama itu (baca: saya) berjenis kelamin laki-laki (L).-.-!
Jayanti
Nama tengah ini mengandung sejarah saya yang membawa keberuntungan bagi ibu, bapak, keluarga, dan mungkin saya sendiri. Jadi ceritanya, dulu saya lahir pada malam hari. Sekitar pukul 01:00 WIB ibu saya sudah merasakan sakit dan itu pertanda bahwa saya akan segera keluar dari rahimnya. Ibu saya dibawa ke RSUD Blora pada saat itu. Dokter, para perawat sudah siap menolong persalinan, dan mereka menunggu pembukaan penuh sebelum akhirnya saya benar-benar siap untuk keluar. Namun karena suatu hal, mereka khawatir bahwa saya tidak dapat dilahirkan secara normal. Untuk itu, mereka merencanakan operasi sesar apabila sampai pukul 02:00 WIB saya belum juga lahir. Beruntungnya, seperempat jam sebelum waktu yang ditentukan, saya lahir dengan normal, sebagai anak pertama dari orang tua saya. Dengan lahir secara normal, maka rahim ibu saya tidak dibedah, biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak, dan itu artinya saya tidak begitu menyusahkan orang tua, di hari pertama saya hidup di dunia..:-D
Nugraheni
Konon katanya nama nugraheni ini pemberian salah satu sepupu saya, yang artinya, tentu saja, anugerah dari Allah SWT.
Begitulah asal mula nama saya. Dan ngomong-ngomong soal nama seorang anak, saya teringat tentang novel anak-anak yang berjudul ‘Josephine’. Novel terjemahan ini menceritakan seorang anak yang begitu takut pada tukang kebunnya, karena si tukang tersebut mirip dengan ‘tuhan’ yang tergambar di buku pemberian ayahnya. Nama lengkapnya adalah Josephine Joandersen. Orang tuanya memilih nama tersebut karena ‘Josephine’ adalah nama yang jarang digunakan oleh orang-orang didaerahnya pada masa itu, dan ‘Joandersen’ adalah gabungan dari nama ‘Johnson’ dan ‘Andersen’ yang banyak sekali ditemukan. Jadi, Josephine Joandersen, adalah seorang anak yang unik diantara banyak orang. Demikianlah orang tuanya mengartikan nama tersebut.
Terlepas dari arti kata dan sejarah kelahiran saya, nama saya kurang lebih mempunyai arti seperti Josephine Joandersen. Saya adalah satu manusia yang memiliki sifat berbeda dari banyak orang. Tentu saja, karena manusia tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya.

Senin, 06 Februari 2012

Morten Gamst Pedersen

Morten Gamst Pedersen, lahir pada tanggal 8 September 1981 di Vadsø, Norwegia. Gelandang Blackburn Rovers dan Tim Nasional Norwegia ini dikenal lihai dalam mengeksekusi bola-bola mati, kreatif dalam memberi umpan pada rekan-rekannya, serta pandai membuka peluang. Hal tersebut terbukti pada laga melawan Arsenal Sabtu malam kemarin, (4/2). Freekick indah membuahkan gol untuk Blackburn Rovers malam itu. Sayang, gol cantik tersebut tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan telak 7-1.

Pedersen merupakan anak dari Ernst Pedersen yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola. Pedersen yang memulai karir seniornya pada tahun 2000 di Tromsø IL di beli oleh Blackburn Rovers pada tahun 2004. Di Blackburn, ia banyak menciptakan gol-gol indah. Salah satunya adalah gol pada laga melawan Fulham pada bulan Agustus 2005. Gol tersebut memenangkan BBC Match of the Day's Goal of the Month. Menjadi seorang pemain dari tim yang rawan terdegradasi dari Liga Primer Inggris tidak menyurutkan semangatnya dalam bersepakbola. Optimisme tinggi terus ia tunjukkan dengan bermain enerjik dan maksimal.

Pemain yang kerap disapa Gamst, Gamsten, atau Pedersen ini juga merupakan promotor boyband The Players. Boyband beranggotakan lima pesepakbola profesional Norwegia antara lain Freddy dos Santos, Raymond Kvisvik, Kristofer Hæstad, dan Øyvind Svenning ini terbentuk pada tahun 2006 dan telah merilis single pertama mereka yang berjudul This Is For Real. Hasil penjualan single ini digunakan untuk proyek yang bernama Soccer Against Crime.
Pesepakbola yang gemar memasak ini rajin menulis tentang laga-laga yang akan dilaluinya bersama Blackburn maupun Tim Nasional Norwegia, kegiatan sehari-harinya, dan lain-lain di blog pribadinya, Morten Gamst Pederson atau di http://gamst.co.uk.